Sabtu, 24 Oktober 2015
Perayaan Malakut Arkanjel Raphael.
Bapa Surga berbicara setelah Misa Korban Suci Trisagion menurut Pius V di gereja rumah di Göttingen melalui alat dan putri-Nya Anne.
Dengan nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin. Hari ini kami merayakan perayaan St. Arkanjel Raphael dengan Misa Korban Suci yang layak menurut Pius V di gereja rumah di Göttingen. Para malaikat masuk dan keluar lagi serta sujud dalam sebelum Sakramen Mahakudus. Bunda Maria dikelilingi oleh banyak malaikat. Para arkanjel lebih tinggi dan mengenakan jubah perayaan dengan benang emas, mutiara kecil, dan berlian. Arkanjel Suci Mikael telah menjaga semua kejahatan jauh dari kami lagi kali ini.
Bapa Surga akan berbicara hari ini: Aku, Bapa Surga, sekarang dan pada saat ini berbicara melalui alat yang bersedia, taat, dan rendah hati serta putri-Ku Anne, yang sepenuhnya dalam Kehendak-Ku dan hanya mengulangi kata-kata yang datang dari Ku.
Anak-anak kecilKu yang tercinta, pengikut-pengikutKu yang tercinta, umat-umatKu yang percaya dekat maupun jauh serta peziarah-peziarahKu yang tercinta di Heroldsbach dan Wigratzbad, kamu semua benar-benar. Tetap setia kepada surga. Setan ingin menyesatkan kamu dari iman yang sebenarnya pada fase terakhir ini, anak-anakKu yang tercinta. Oleh karena itu, perhatikanlah! Jaga damai dan tenangmu. Setan dapat berbicara melalui orang lain. Tetapi kamu, anak-anakKu yang tercinta, akan mengetahui kebenaran karena Aku, Bapa Surga, tidak akan meninggalkan kamu sendirian serta tentu saja bukan pula Ibu SurgaMu dan Para Arkanjel Suci, terutama Arkanjel Suci Raphael. Dia juga ada untuk melindungi kamu dalam perjalanan pulang ke Mellatz sekitar 3 minggu lagi, supaya kamu tiba di sana dengan selamat.
Anak kecilKu yang tercinta, hari ini dan besok kamu masih merasakan rasa sakit tak terduga itu pada lenganmu. Tetapi besar kemungkinan esok sinode di Roma akan berakhir. Kemudian kamu akan lebih mudah. Keadaan kaos telah meletus di sana, dan undang-undang yang tidak sesuai dengan 10 Perintah Allah sedang disahkan. Nabi palsu ini tidak lagi lama duduk pada takhtanya, karena Aku, Bapa Surga, kemudian akan campur tangan dalam kekuasaanKu yang mutlak dan sempurna. Para Bapak Sinode telah bereaksi salah. Semua harus tahu bahwa Aku memberikan mereka 10 perintah sebagai bantuan, dan ini sesuai dengan kebenaran. Kamu tidak dapat mengubah undang-undang dan meninggalkannya pada kebebasan. Tentunya orang-orang yang bercerai lalu menikahi lagi tidak diperbolehkan mengambil komuni, karena mereka dalam dosa berat. Dan undang-undang itu disahkan sama seperti pernikahan sesama jenis.
Anak-anakKu yang tercinta, bisa kamu bayangkan betapa sulitnya bagi Ibu SurgaMu melihat hal ini terjadi di Roma? Dia adalah kesucian sempurna. Dia ingin membawa para imammu kepada Ku dalam kesucian. Sayangnya, masih banyak imam hingga hari ini belum siap untuk melaksanakan kehendak-Ku dan merayakan Perayaan Korban Suci dengan penuh hormat. Mereka hilang, bingung, dan keras kepala. Berapa kali Aku telah memperingatkan mereka dan mengatakan bahwa Perayaan Korban Suci hanya sah dalam Ritus Trisagion menurut Pius V karena dia dikanonisasi. Sayangnya itu diubah pada tahun 1962. Ini bukan benar.
Kamu, orang-orang yang ku sayangi, rayakan perayaan korban suci setiap hari di gereja rumah ini di Göttingen sampai kamu mulai perjalanan pulang ke Mellatz lagi. Semua adalah kesucian murni. Jatuhkan diri sebelum kesucian besar ini, karena semua telah disusun sesuai dengan rencana surga. Selalu pastikan apa yang kamu lakukan di sini di Göttingen dilakukan sesuai dengan rancangan-Ku. Jangan terpengaruh jika ada orang yang ingin mengubah sesuatu. Kemudian jadilah waspada dan diamkan diri, karena Bapa Surga-mu akan membuka untukmu segala yang kamu butuhkan.
Dan demikian pula di Heroldsbach dan terutama di Wigratzbad, orang-orang ku sayangi kecilku. Perhatikan misimu dan perhatikan semua apa yang dikatakan oleh manusia. Jangan percaya segala sesuatu, tetapi percayalah padaku, Bapa Surga. Kamu juga, anak-anak dompetku, perhatikan semuanya di sini di Göttingen. Setan berjalan seperti singa menganga. Dia masih ingin memangsa semua orang, terutama mereka yang taat kepadanya dan terlibat dalam modernisme. Di sini di Göttingen, sayangnya modernisme sedang diminati. Modernisme diperrayakan di gereja-gereja ini di Göttingen, yang tidak sesuai dengan rancangan-Ku seperti kamu ketahui kemarin di gereja St. Michael di kota itu. Semua telah diubah setelah Freemasonry. Jalan salib serta segala kesucian telah dihapus dan kamu tidak bisa lagi merasa nyaman di sana.
Tapi kamu, orang-orang yang ku sayangi, telah mendirikan gereja rumah di sini di Göttingen dan di Mellatz juga. Dan demikianlah kamu dapat selalu merayakan Korban Suci Kudus setiap hari sesuai dengan rancangan-Ku. Kamu adalah orang-orang pilihan. Sampaikan kabar kepada siapa saja yang ingin tahu. Jauhkan diri dari mereka yang menolak Misa Korban Suci dalam Ritus Tridentine, karena mereka tidak berada di kebenaran dan ingin menjauh dari kebenaran.
Aku mencintaimu dan memberkatikamu bersama semua malaikat dan orang-orang suci, terutama hari ini dengan Arkanjel Kudus Raphael, bersama Bunda Tuhanmu yang kasih sayang, dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin. Tetap setia kepada surga! Kamu adalah orang-orang yang disayangi oleh Bapa Surga! Amin.