"Aku datang kepadamu hari ini sebagai Yesusmu, dilahirkan dalam bentuk manusia. Hari ini Aku ingin mengajar kamu tentang doa. Doa adalah suatu perlindungan atau senjata dan cara penyatuan - makhluk kepada Pencipta. Semakin banyak jiwa menyerahkan kehendaknya sendiri ke Kehendak Allah, semakin mendalam persatuan melalui doa."
"Serahkanlah rencana, pilihan dan hasratmu. Tiada kebaikan datang kepadamu kecuali melalui Allah. Dalam penyerahan ini kamu mengamalkan semua kelebihan - iman, harapan, cinta, kemurahan hati, kesederhanaan, ketekunan, keyakinan."
"Doa adalah komunikasi dengan Allah, sama ada dalam hatimu, di bibirmu atau melalui apa-apa tindakan yang diserahkan kepada Kehendak Ilahi."
"Ibu Saya berdoa bersama kamu ketika kamu mengucapkan doa Rosari. Hati-Nya adalah saluran melalui mana doamu naik ke Syurga dan anugerah turun kembali kepadamu. Hati-Nya adalah sambungan kepada Allah dan Anugerah Allah, seperti cara anda menyambungkan lampu elektrik dengan arus."
"Allah menerima korban doa dan menggunakan ia sebagai pedang melawan kejahatan. Dia menukar doa menjadi anugerah yang mengatasi kejahatan dalam hati. Maka lihatlah, Iblis adalah yang mencuba menghalang kamu dari berdoa. Iblis adalah yang mempertahankan hatimu dan mencuba menghalangmu daripada menyerahkan kehendakmu supaya kamu boleh berdoa."
"Tidak kira apa jalan tindakan dalam mana-mana peristiwa, segala-galanya bergantung pada Allah. Percayalah ini. Jiwa yang hanya percaya kepada dirinya sendiri adalah hilang."
"Fikirkan doa sebagai sinar matahari. Sinarnya menurun dari Syurga. Ia menggemarkan bunga-bungaan dan melilit mereka dengan cahaya. Dihias seperti itu, mereka mekar dan keindahan mereka memuji Allah. Jiwa yang menyerahkan diri kepada doa banyak juga menjadi indah di mata Allah dan memuji Allah."
"Aku telah berkata kepadamu, temanku setia, bahawa doa adalah penyerahan dan persembahan. Tetapi jiwa harus menerima cara jawapan doa itu juga. Bunga kecil menerima apa yang diperlukan untuk digemarkan dan tumbuh. Jiwa melalui doa menerima apa yang diperlukannya untuk keselamatan. Dengan rendah hati, dia harus menerima Kehendak Allah. Jika Bapa tahu apa yang dibutuhkan oleh bunga kecil, tidakkah Dia juga mengetahui keperluanmu? Terima apa yang Dia kirimkan kepadamu dengan rendah hati dan bersyukur, seperti bunga kecil berdansa di sinar matahari."
"Aku senang dengan mana-mana doa. Lebih-lebih lagi Aku senang dengan doa yang ikhlas dari hatimu. Jenis doa ini mengubah orang dan peristiwa. Aku, Yesusmu, mencintai doa Misa paling banyak. Kemudian Aku mencintai Trosari."
"Ikuti Aku dalam doa. Aku akan memimpinmu."