Santo Pio berkata: “Anakku yang kasihi, saya perlu mengingatkanmu untuk memakai salibmu dengan bangga sebagai hadiah yang diberikan kepadamu. Kamu harus menggunakan semua karunia yang Tuhan berikan kepada kamu dan berbagi mereka dengan orang lain. Setiap orang perlu menggunakan karunianya yang dianugerahkan oleh Allah juga. Bertekadlah terhadap perilaku rendah hatimu dan jadilah contoh baik bagi orang lain dalam kehidupan doamu. Buka hatimu untuk mereka yang mencari nasihatmu dan berbagilah pesan-pesan yang Tuhan berikan kepadamu. Di atas segalanya, taatlah kepada otoritas Gereja seperti yang saya lakukan selama bertahun-tahun, bahkan ketika saya disenyapkan dengan karunia-Ku. Walaupun kamu dipersekusi atau dikurung, teguh dalam misimu sebaik mungkinmu. Jangan putus asa atas setiap kritikan, tetapi setia terhadap panggilanmu dengan kesabaran yang diharuskannya kepadamu. Sesungguhnya kamu semua berada pada zaman akhir dan peringatan Tuhan sedang menjadi kenyataan seperti yang telah diberikan kepada kamu. Serulah Yesus dan kita para santo untuk memberi kemanusiaan dan perlindungan terhadap kejahatan yang menyerang misimu.”
Yesus berkata: “Bangkumu, ketika kamu akan pergi menuju tempat suaka, mungkin kamu harus berangkat dengan segera. Siapkan tas ranselmu yang sudah disiapkan dengan beberapa makanan, air, korek api, dan senter listrik manual. Juga siapakan tendamu, tikar tidur, dan kompor Coleman bersama beberapa silinder gas kecil. Ini adalah apa yang kamu latihkan pada perkemahanmu. Malaikat pengawalmu akan memimpinmu melalui jalan-jalan belakang ke tujuanmu dengan api kecil menuntunmu. Mungkin kamu harus menyusun tendamu untuk hangat dan perlindungan. Kamu mungkin ingin membawa sweter, jas, bot, dan selimut tebal jika kamu berada di Utara selama musim dingin. Perjalanan sepanjang yang bisa dilakukan oleh mobilmu atau gunakan sepedamumu jika bahan bakar tidak dapat diperoleh. Saya telah memberikan pesan-pesan kepada kamu untuk bersiap dengan sakramen-sakramentemu dan buku doamu, serta menjaga jiwa murnimu melalui pengakuan dosa yang sering. Persiapan fisik ini juga akan berguna dalam keberadaanmu selama penindasan. Percayalah bahwa Aku akan mengalikan makanan, air, dan bahan bakar untuk api-api kamu. Ketika kamu berdoa kepada Ku mencari bantuan, Aku akan berada di sisi mu. Lihatlah bagaimana kamu harus bersyukur kepadaku atas semua persiapan yang telah Kuperintahkanmu lakukan.”