Pada petang itu saya melihat Tuan Puan yang memberikan pesan kepadaku:
Damai bersama kamu!
Anak-anak sayang, doakanlah, doakanlah, doakanlah. Aku adalah Ratu Damai dan Ibu kepada semua kalian. Doakan dengan cinta dan dari hati.
Anak saya Yesus Kristus sangat ingin kamu berubah. Jangan pernah putus asa. Doakan rosario yang suci banyak-banyak. Dengan rosario itu, kamu akan dapat menarik anugerah-anugerah tak terhitung dari hati Aku dan Hati Anak Tuhan Yang Mahakuasa. Terima kasih kerana hadir di sini pada saat ini.
Dunia memerlukan damai yang banyak. Doakanlah untuk damai! Aku, Ibu Allah, mengundang kamu ke pembaharuan sebenar-benar. Aku telah memberikan pesan-pesan kepada kalian, tetapi hanya sedikit di antara kalian hidupkan mereka.
Anak-anak, hiduplah pesanku. Doakanlah banyak-banyak. Ubahlah kehidupan kalian. Zaman ini tidak baik. Jika kamu terus seperti sekarang, mungkin sudah terlambat. Aku ingin menanam di Itapiranga perbendaharaan yang dalam terhadap Hati Kudus Aku dan Hati Anak Tuhan Yang Mahakuasa Yesus Kristus. Selalu ada gambar-gambar Hati-Hati Suci di rumah kalian. Kami sangat bersatu dalam Cinta, Aku dan Anak saya Yesus, dan demikian pula harus setiap satu dari kamu. Aku memberkati semua: atas nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Sampai jumpa lagi.