Jesus berkata: “Wahai kaumku, Aku datang untuk menyelamatkan orang Israel yang sesat dan Aku mengajar orang Yahudi. Aku juga telah memberitahu kamu dalam Injil Ahad (Yn 10:11-18) ‘Ada dompet-dompet lain yang tidak termasuk ke dalam lipatan ini.’ Aku datang untuk menyelamatkan seluruh umat manusia dan bukan hanya orang Yahudi. Dalam bacaan pertama hari ini tentang Roh Kudus memasuki bangsa-bangsa non-Yahudi agar mereka diselamatkan, hal ini menegaskan misi St. Peter dan St. Paul kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Aku mengundang semua kaum untuk diselamatkan, tetapi Aku menekankan kepada murid-muridKu bahwa Aku adalah Pintu tunggal menuju surga. Semua harus datang melalui Aku karena itu Aku yang membayar hati nurani setiap orang dengan kematian-Ku di salib. Aku adalah Korban Ilahi yang hanya dapat diterima oleh BapaKu di sorga. Tetapi Aku mempunyai banyak lipatan dompet dan Aku menyediakan banyak rumah surga juga. Janganlah kamu fikir bahwa umat Katolik RomaKu saja yang ada di surga, tetapi kamu memiliki penuhnya iman. Siapapun yang bertobat dari dosanya dan menerima Aku sebagai Tuan hidup mereka dan Penyelamat jiwa mereka, akan dibuka untuk memasuki surga. Kamu perlu membuat perbaikan atas dosa-dosa kamu dan membantu orang lain dengan kebajikanmu saat kamu menyediakan diri untuk penghakimanmu. Selalu terbuka untuk melaksanakan KehendakKu dan menjaga jiwamu suci, karena kamu tidak tahu jam berapakah Aku akan membawa kamu pulang ke padaku.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, sulit memahami kecacatan seseorang yang cacat jika kamu belum pernah mengalami kecacatan selama waktu singkat. Kadaluarsa dalam hidupmu mungkin kamu telah mengerut atau patah kaki atau kakimu. Mungkin kamu sudah melakukan penggantian pinggul atau operasi lain yang memerlukan tongkat atau kerusi roda. Hidup melalui kehidupan dengan kecacatan dapat membatasi pilihan pekerjaan dan kamu mungkin lebih bergantung pada orang lain untuk bergerak. Beberapa jiwa korbanKu menderita sangat dari kecacatan mereka, tetapi mereka bisa menyumbangkan rasa sakit atau ketidaknyamanannya untuk membantu seseorang dalam kehidupan rohani mereka. Semua jiwa korban dan orang cacat mempunyai salib yang lebih sulit untuk dibawa. Aku memanggil kepada jiwa-jiwa ini untuk bergabung dengan penderitaanKu di atas salib-Ku. Ini dapat menjadi penderitaan penebusan yang bisa digunakan untuk menyelamatkan jiwa lain dari neraka, dan menimbun harta surga bagi jiwa korban itu. Tidak peduli berapa banyak kesulitan fisik kamu harus menderitai dalam kehidupan ini, serahkan semua kepada Aku agar Aku dapat menggunakanmu untuk melaksanakan misi yang telah Kuperencanakan untuk hidupmu.”