Jesus berkata: “Wahai umat-Ku, dalam pembacaan Injil hari ini Aku ingin kamu bayangkan diri sendiri hadir bersama para rasul-Ku di Kamar Atas ketika Aku muncul kepada mereka dengan tubuh yang telah dibangkitkan. Bayangkan dirimu menyelidiki luka-lukaku pada tangan, kaki dan sisiKu. Aku tidak hanya inginkan umat-Ku percaya pada kata-kataKu, tetapi Aku ingin kamu percaya dengan seluruh hatimu, akalmu dan diri-mu sendiri. Memiliki iman terhadap kematian dan Kebangkitanku adalah inti dari imanmu karena kamu percaya bahwa dengan mengikuti Aku, suatu hari nanti juga akan dibangkitkan dalam tubuh yang dimuliakan. Hidup ini hanya sementara, dan hidup abadi bersama Aku harus menjadi tujuan hidupmu. Saat kamu melanjutkan membaca kisah-kisah Paskah di Injil-Injil dan Kitab Karya Para Rasul, lihat bagaimana Aku membantu para rasul-Ku untuk percaya tanpa ragu-ragu pun. Kemudian Aku meniup mereka dengan Roh Kudus supaya karunia-Nya dapat mempersenjatai mereka dengan keberanian rohani untuk keluar dan menyebarkan Kabar BaikKu kepada semua bangsa. Harapanku adalah bahwa seluruh umat-Ku juga akan dipersenjatai oleh Aku dan Roh Kudus untuk menyebarkan pesan PaskahKu kepada setiap orang yang kamu temui. Percayalah padaku dalam segala hal, dan Aku akan menjaga kebutuhanmu semua.”
Jesus berkata: “Wahai umat-Ku, Bunda Terkudus dan Aku berterima kasih atas doa rosario kamu untuk seluruh niatan yang kami dengar. Hari cerah ini mewakili Aku sebagai Cahaya Yang Lebih Besar di matahari dan Bunda TerkudusKu sebagai Cahaya Yang Lebih Kecil di bulan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua kalian atas perayaan ulang tahun ke-62 dari Kuil ini dengan gelar ‘Kristus Raja’. Kamu baru saja merayakan Kebangkitanku dalam ibadah Paskahmu yang mengakui kemenanganKu atas dosa dan kematian, dan Aku benar-benar Raja dunia ini dan semua makhluk, termasuk setan. Berikan pujian dan kegemilangan padaku sebagai RajaKu. Bawakan hadiah penyerahan diri harianmu supaya Aku dapat menjadi Tuan hidupmu dan Juruselamatmu dalam membawa keselamatan kepada setiap orang melalui kematian-Ku di salib. Terima kasih kepada orang-orang yang ada di Kuil ini juga karena mereka mendirikan patung salib indah ini di tanah ini sehingga kamu akan selalu ingat bagaimana Aku menderita dan mati untuk membayar tebusan dosa-dosamu. Bertobat dalam Pengakuan Dosa dan datang padaku supaya Aku dapat mengampuni dosa-dosamu dan menjaga jiwamu suci hingga hari penghakimanmu.”